7.3 SELF-BIAS CONFIGURATION
1. Tujuan [kembali]
- Untuk menyelesaikan tugas elektronika yg diberi oleh Bapak Darwison, M.T.
- Untuk memahami materi tentang self-bias configuration
2. Alat Dan Bahan [kembali]
a.) Resistor
3. Teori [kembali]
Konfigurasi fixed-bias memiliki kelemahan yang jelas karena membutuhkan dua sumber usia volt dc. Pengontrol tegangan gerbang-ke-sumber ditentukan oleh tegangan yang melintasi resistor RS yang dimasukkan dalam kaki sumber konfigurasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.8.
Untuk mengidentifikasi loop tertutup pada Gambar 7.9, kita bisa mendapatkannya dengan
-VGS-VRS=0
VGS=-VRS
dan,
VGS = -IDRS
Perhatikan dalam hal ini bahwa VGS adalah fungsi dari arus keluaran ID dan besarnya tidak tetap seperti yang terjadi untuk konfigurasi bias tetap.
Persamaan diatas didefinisikan oleh konfigurasi rangkaian, dan persamaan Shockley berhubungan dengan jumlah input dan output perangkat. Kedua persamaan menghubungkan dua variabel yang sama, ID dan VGS, memungkinkan adanya solusi matematika atau grafis. Solusi matematis dapat diperoleh hanya dengan mengganti diatas menjadi Persamaan Shockley sebagai berikut:
Dari persamaan kuadrat diatas kemudian didapatlah solusi untuk ID. Dari sini kita dapat membuat sebuah grafik dri persamaan ini. Paling banyak kondisi yang jelas untuk diterapkan adalah ID = 0 A karena menghasilkan VGS = -IDRS = (0 A) RS = 0 V. Untuk grafik, oleh karena itu, satu titik pada garis lurus didefinisikan oleh ID = 0 A dan VGS = 0 V, seperti pada grafik .
Pada grafik mensyaratkan nilai kelima VGS atau ID dipilih dan nilai yang sesuai dari kuantitas lainnya ditentukan oleh grafik. Nilai yang dihasilkan dari ID dan VGS kemudian akan menentukan titik lain pada garis lurus dan memungkinkan gambar lurus. Contohnya :Hasilnya adalah titik kedua untuk plot garis lurus seperti yang ditunjukkan pada gambar garis self-bias . Garis lurus sebagaimana didefinisikan oleh grafik diatas kemudian ditarik dan titik tenang diperoleh di persimpangan plot garis lurus dan kurva karakteristik perangkat. Nilai-nilai quiescent dari I D dan V GS kemudian dapat ditentukan dan digunakan untuk menemukan jumlah bunga lainnya. Tingkat V DS dapat ditentukan dengan menerapkan hukum tegangan Kirchhoff ke output sirkuit, dengan hasil bahwa;
4. Example [kembali]
a.) Tentukan nilai berikut mengikuti jaringan dibawah ini
- VGSQ
- IDQ
- VDS
- VS
- VG
- VD
- Tegangan gerbang-ke-sumber ditentukan oleh : VGS = -IDRS
- Pada titik diam, IDQ = 2,6 mA
- VDS = VDD - ID(RS + RD)
- VS = IDRS = (2.6 mA)(1 kohm) = 2.6 V
- VG = 0 V
- VD = VDS + VS = 8.82 V + 2.6 V = 11.42 V
a. untuk Rs = 100 ohm => IDQ = 6,4 mA => VGSQ = -0,64 V
5. Problem [kembali]
a.) Tentukan hasil perhitungan berdasarkan gambar diberikut!
Jawaban :b.) Tentukan hasil pengukuran gambar dibawah ini jika Vs = 1,7 V
c.) Tentukan hasil pengukuran gambar di bawah ini jika Vds = 4V
6. Pilihan Ganda [kembali]
1. Jika grafik arus dan tegangan berupa garis lurus, komponen ini dirujuk sebagai :
a. Non linier
b. Aktif
c.
Linier
d. Pasif
2. Jika resistansi emiter bertambah pada rangkaian bias pembagi tegangan, tegangan kolektor
a. Berkurang |
c. Bertambah |
b. Tetap |
d. Naik dua kali lipat |
Komentar
Posting Komentar