Pada rangkaian modul terdapat 2 jenis flip-flop yaitu JK FF dan D FF. Dimana masing-masing FF prinsip kerjanya berbeda beda. JK FF tidak memiliki kondisi terlarang atau yang berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya. Sedangkan D FF menangkap nilai input D pada bagian tertentu dari siklus clock, kemudian mengubahnya menjadi output Q.
Pada percobaan 1 modul flip flop dengan yaitu dengan menggunakan dua buah flip flop, yaitu JK flip flop dan D flip flop. Pada JK flip-flop untuk output nya Q dihubungkan ke H7 pada modul D'Lorenzo sedangkan Q' dihubungkan ke H6. sedangkan untuk S (set) dihubungkan ke B1, J dihubungkan ke B2, CLK dihubungkan ke B3, K dihubungkan ke B4, dan R(reset) dihubungkan ke B0. sedangkan untuk D flip flop output Q dihubungkan ke H4, dan output Q, dihubungkan ke H3. Inputan S pada D flip flop diihubungkan ke B1, D dihubungkan ke B5, CLK dihubungkan ke B6, dan R dihubungkna ke B0.
1. Kondisi pertama yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 1, B0= 0
output yang dihasilkan pada H7 = 0, H6=1, H4=0 dan H3=1
output ini diperoleh karena B0 yang terhubung dengan R aktif, sehingga output asli menjadi 0.
2. Kondisi kedua yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 0, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=0, H4=1 dan H3=0
output ini diperoleh karena B1 yang terhubung dengan S aktif, sehingga output asli menjadi 1.
3. Kondisi ketiga yaitu B2= X, B3= X, B4= X, B5= X, B6 = X, B1= 0, B0= 0
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=1, H4=1 dan H3=1
output ini diperoleh karena B0 dan B1 yang masing-masing terhubung ke R dan S aktif, sehingga semua output dihasilkan bernilai 1.
4. Kondisi keempat yaitu B2= 0, B3= clk, B4= 0, B5= 0, B6 = -->, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=0, H4=0 dan H3=1
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 0 sehingga output dari H7=0. dan B5 yang terhubung ke 1D bernilai 0 sehingga output pada H4 juga bernilai 0.
5. Kondisi kelima yaitu B2= 0, B3= clk, B4= 1, B5= 1, B6 = -->, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 0, H6=1, H4=0 dan H3=1
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 0 sehingga output dari H7=0. dan B5 yang terhubung ke 1D bernilai 0 namun B6 yang terhubung ke clock aktif, sehingga output pada H4 = 0 karena mempertahankan nilai sebelumnya.
6. Kondisi keenam yaitu B2= 1, B3= clk, B4= 0, B5= X, B6 = 0, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = 1, H6=0, H4=1 dan H3=0
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 1 sehingga output dari H7=1. dan B5 yang terhubung ke 1D berkondisi X, namun B6 yang terhubung ke clock tidak aktif, sehingga output pada H4 = 1 karena mempertahankan nilai sebelumnya (sesaat sebelum clok dimatikan).
7. Kondisi ketujuh yaitu B2= 1, B3= clk, B4= 1, B5=-, B6 = -, B1= 1, B0= 1
output yang dihasilkan pada H7 = toggle, H6=toggle, H4= - dan H3=-
output ini dihasilkan karena B2 yang terhubung ke 1J bernilai 1 dan B4 yang terhubung ke 1K juga bernilai 1 sehingga output dari H7= toggle (membalik terus). dan B5 yang terhubung ke 1D dan B6 yang terhubung ke clock diputuskan sambungannya, sehingga output pada H4 dan H3.
1. Analisa pengaruh input pada masing-masing kondisi terhadap output Q dan Q'?
Pada rangkaian modul terdapat 2 jenis flip-flop yaitu JK FF dan D FF. Dimana masing-masing FF prinsip kerjanya berbeda beda. JK FF tidak memiliki kondisi terlarang atau yang berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya. Sedangkan D FF menangkap nilai input D pada bagian tertentu dari siklus clock, kemudian mengubahnya menjadi output Q.
Pada jurnal dapat dilihat bahwa ketika semua inputan don't care dan R dan S pada JK FF dan D FF divariasikan terhadap perbedaan outputnya. Ini disebabkan karena kaki R dan S menentukan FF aktif HIGH atau aktif LOW. Begitupun juga dengan B3 pada JK FF inputannya clock, ketika B3 diberi inputan clock maka akan terjadi perubahan pada output atau biasa disebut toggle.
Pada kondisi percobaan ke-8 ketika B5 dan B6 diputus maka output Q dan Q' pada D FF juga terputus, ini dikarenakan tidak adanya inputan yang akan dibaca oleh D FF pada kaki CLK dan D.
Pada JK FF dan D FF akan menghasilkan Q dan Q' berlogika 1 jika input B0 dan B1 bernilai yang menandakan bahwa FF akan aktif ketika LOW.
Komentar
Posting Komentar