Laporan Akhir : Percobaan 4
1.) Prosedur [kembali]
- Siapkan komponen-komponen yang akan dirangkai sesuai percobaan
- Rangkai komponen pada breadboard
- Buka aplikasi Thonny IDE pada laptop
- Masukkan Listing program
- Hubungkan rangkaian breadboard dengan laptop
- Upload Listing program pada rangkaian
- Rangkaian sudah dapat dijalankan
2.) Hardware dan Diagram Blok [kembali]
A. Hardware
1. Raspberry Pi Pico
2. Potensimeter
3. Motor Servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan Pulse Wide Modulation / PWM melalui kabel kontrol. Durasi "denyut" (pulse) yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Poros motor servo akan bergerak dan bertahan di posisi yang telah diperintahkan ketika durasi "denyut"nya telah diberikan. Motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya apabila ada yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut. Posisi motor servo tidak akan seterusnya diam saja karena sinyal "denyut"nya harus diulang setiap 20 ms (mili second) untuk menginstruksikan agar tetap pada posisinya.
4. Buzzer
- Mekanisme Penghasil Suara: Buzzer umumnya bekerja dengan menggunakan elektromagnet, piezoelektrik, atau mekanisme mekanis. Buzzer piezoelektrik, misalnya, menggunakan disk piezoelektrik yang bergetar ketika tegangan listrik diterapkan, menghasilkan suara.
- Frekuensi Suara: Buzzer menghasilkan suara dengan frekuensi tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam Hertz (Hz). Frekuensi ini menentukan nada suara yang dihasilkan.
- Volume: Intensitas suara yang dihasilkan buzzer biasanya dinyatakan dalam desibel (dB). Volume ini bisa bergantung pada tegangan yang diterapkan dan konstruksi buzzer.
- Tipe Aktuasi: Beberapa buzzer diaktifkan secara langsung oleh tegangan (buzzer aktif), sedangkan yang lain memerlukan sirkuit pembangkit sinyal eksternal untuk menghasilkan suara (buzzer pasif).
B. Diagram Blok
3.) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
Prinsip Kerja:
Rangkaian diatas terdiri dari 1 buah Motor Servo dan 1 buzzer yang keduanya berfungsi sebagai output dari rangkaian, 1 buah potensiometer yang berguna untuk mengatur frekuensi buzzer dan mengatur pergerakan motor servo , dan terdapat mikrokontroler Raspberry Pi Pico. Raspberry Pi Pico nantinya akan diprogram sesuai listing program yang sudah ada yang mana program tersebut nantinya akan bekerja sesuai dengan perintah yang diinginkan.
Kaki potensiometer terdiri dari 3 yaitu kaki Vcc yang terhubung ke kaki 3v3 pada Raspberry Pi Pico, SIG yang terhubung ke kaki GP26, dan kaki GND yang terubung ke kaki GND pada Raspberry Pi Pico.
Begitupun dengan motor servo juga terdiri dari 3 kaki yaitu kaki 3v3 pada Raspberry Pi Pico, PMW yang terhubung ke kaki GP16, dan kaki GND yang terubung ke kaki GND pada Raspberry Pi Pico.
Kaki buzzer terhubung ke kaki terhubung ke kaki GND dan GP14 pada Raspberry Pi Pico.
Ketika potensiometer diputar semakin besar sudutnya dari 0 derajat maka sinyal akan dikirimkan ke Raspberry Pi Pico dan nantinya akan memberikan sinyal berupa sinyal diskrit output berupa motor servo akan bergerak searah dengan arah jarum jam sesuai dengan pergerakan potensiometer dan buzzer akan berbunyi frekuensinya akan lebih besar seiring diperbesar sudut potensiometernya. Ketika potensiometer diputar sudutnyanya semakin kecil maka motor servo akan bergerak berlawanan dengan arah jarum jam dan frekuensi bunyi buzzer akan mengecil.
4.) Flowchart dan Listing Program [kembali]
Flowchart:
5.) Video Demo [kembali]
6.) Analisa [kembali]
7.) Download File [kembali]
HTML [disini]
Datasheet Raspberry Pi Pico [disini]
Datasheet Servo [disini]
Datasheet Buzzer [disini]
Datasheet Potensiometer [disini]
Video Demo [disini]
Komentar
Posting Komentar