Percobaan 5 : Buzzer dan Push Button
1.) Prosedur [kembali]
- Buka Wokwi dengan pada link https://wokwi.com/
- Pilih Pi Pico dan pilih template
- Tambahkan komponen
- Hubungkan komponen sesuai kondisi
- Tambahkan atau ketik Program yang sesuai dengan kondisi rangkaian
- Jalankan Program simulasi
2.) Hardware dan Diagram Blok [kembali]
A. Hardware
1. Raspberry Pi Pico
2. Push Button
Push Button Switch dapat digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dalam suatu sirkuit. Ketika tombol ditekan, kontak di dalamnya akan tertutup, memungkinkan aliran listrik melalui sirkuit. Ketika tombolnya dilepaskan, kontak akan terbuka lagi, memutus aliran listrik.
3. Buzzer
Buzzer adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menghasilkan suara atau bip. Ini adalah perangkat output yang mengubah sinyal listrik menjadi suara. Buzzer sering digunakan dalam perangkat rumah tangga, jam alarm, komputer, dan banyak perangkat elektronik lainnya sebagai cara untuk memberikan indikasi audio kepada pengguna.
Fitur utama buzzer adalah:
- Mekanisme Penghasil Suara: Buzzer umumnya bekerja dengan menggunakan elektromagnet, piezoelektrik, atau mekanisme mekanis. Buzzer piezoelektrik, misalnya, menggunakan disk piezoelektrik yang bergetar ketika tegangan listrik diterapkan, menghasilkan suara.
- Frekuensi Suara: Buzzer menghasilkan suara dengan frekuensi tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam Hertz (Hz). Frekuensi ini menentukan nada suara yang dihasilkan.
- Volume: Intensitas suara yang dihasilkan buzzer biasanya dinyatakan dalam desibel (dB). Volume ini bisa bergantung pada tegangan yang diterapkan dan konstruksi buzzer.
- Tipe Aktuasi: Beberapa buzzer diaktifkan secara langsung oleh tegangan (buzzer aktif), sedangkan yang lain memerlukan sirkuit pembangkit sinyal eksternal untuk menghasilkan suara (buzzer pasif).
B. Diagram blok
3.) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
Prinsip Kerja:
Rangkaian diatas terdiri dari 2 buah buzzer yang berfungsi sebagai output dari rangkaian, 1 buah push button yang digunakan untuk input dari mikrokontroler, dan sebuah mikrokontroler Raspberry Pi Pico. Raspberry Pi Pico dilengkapi dengan kodingan Python yang mana kodingan tersebut nantinya akan bekerja sesuai dengan perintah yang diinginkan.
Ketika push button ditekan maka input yang akan dimasukkan oleh push button ke Raspberry Pi Pico adalah berlogika satu yang mana pada Raspberry Pi Pico yang telah diprgram akan memproses keluaran output dari Raspberry ke kedua buzzer sehingga kedua buzzer tersebut akan menyala(output berlogika 1). Sedangkan sebaliknya, ketika push button tidak ditekan maka input yang masuk akan berlogika nol dan output yangdihasilkan adalah buzzer tidak akan menyala (output juga berlogika 0).
4.) Flowchart dan Listing Program [kembali]
Flowchart:
5.) Kondisi [kembali]
=> Buatlah Rangkaian seperti gambar pada percobaan 5 dengan menggunakan 1 push button dan 2 buzzer ketika push button ditekan maka kedua buzzer akan aktif.
6.) Video Simulasi [kembali]
7.) Download File [kembali]
Rangkaian [disini]
Datasheet Raspberry Pi Pico [disini]
Datasheet Buzzer [disini]
Datasheet Push Button [disini]
Video Simulasi [disini]
Komentar
Posting Komentar