Tugas Pendahuluan 2
1.) Kondisi [kembali]
Percobaan 3 kondisi 1 :
Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 3 dan berilah diode dengan posisi terbalik sebelum gerbang logika NOR.
2.) Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
Berikut video simulasi dari rangkaian:
4.) Prinsip Kerja [kembali]
Pada rangkaian diatas terdapat rangkaian shift register yang mana 6 swicth SPDT terhubung ke sebuah IC 7447 yang mana IC ini merupakan IC rangkaian up counter. Komponen utama IC 74LS192 adalah sebuah up/down decade counter, yaitu sebuah komponen yang dapat melakukan pencacahan sampai 10 (0 sampai 9) naik dan turun. 74LS192 dibangun dengan beberapa flip-flop JK dan gerbang-gerbang logik. Transisi logik dari 0 ke 1 (Low to High) pada pin UP, menyebabkan keluaran BCD (binary code decimal) QA,QB,QC dan QD menaik 1 digit.
Demikian juga jika ada transisi logik 0 ke 1 pada pin DN, menyebabkan keluaran BCD turun 1 digit.. Dengan demikian, rangkaian ini dapat ditampilkan dengan seven segment angka desimal yang sesuai. Pada rangkaian ini dipakai LED 7 segment Common Anoda, dimana semua anoda dari masing-masing LED segment-nya terhubung menjadi satu dan mendapat suplai Vcc. Pin UP dan DN digunakan untuk mengontrol arah pencacahan, PL untuk memuat data, dan MR untuk mereset counter. TBU dan TBD berfungsi sebagai sinyal keluaran yang menandakan batas akhir perhitungan counter.
Sebelum melewati seven segment, data akan diproses pada IC 7447 agar data yang dihasilkan akan terbaca pada seven segment. Terdapat empat pin input pada IC 7447 yang berfungsi sebagai masukan yang mana masing-masing pin tersebut adalah A, B, C, dan D. Pin input ini beroperasi dengan logika High 1. Lalu tujuh pin output yang berfungsi untuk mengaktifkan seven segmen sesuai dengan data yang diproses dari pin input. Masing-masing pin output diberi nama dengan huruf kecil a, b, c, d, e, f, dan g. Pin output ini beroperasi dengan logika low 0. Inilah sebabnya mengapa IC 7447 digunakan untuk seven segmen common anode.
Lalu terdaapat pin LT (Lamp Test) berperan dalam mengaktifkan semua output menjadi aktif low, sehingga semua LED pada tujuh segmen menyala dan menampilkan angka 8. Pin LT akan menjadi aktif ketika diberi logika low.
Pin RBI (Ripple Blanking Input) berfungsi untuk menahan data masukan (mengnonaktifkan masukan), pin RBI akan aktif jika diberi logika low. Hal ini menyebabkan seluruh pin output menjadi berlogika High, sehingga seven segmen tidak aktif.
Pin RBO (Ripple blanking Output) berfungsi untuk menahan data keluaran (menonaktifkan keluaran), pin RBO akan aktif jika diberi logika Low. Akibatnya, semua pin output akan berlogika High, sehingga tujuh segmen menjadi tidak aktif.
Dalam aplikasi IC dekoder 7447, penting untuk memberikan logika HIGH 1 pada ketiga pin (LT, RBI, dan RBO) agar tidak aktif.
Penggunaan diode terbalik digunakan agar input dari gerbang NOR yang terbaca adalah adalah 0, lalu pada gerbang NOR ketika semua inputannya adalah 0 maka output yang dihasilkan adalah 1. Lalu output 1 akan diteruskan lagi ke gerbang OR agar output gerbang OR yang akan menjadi input DN IC74192.
5.) Download File [kembali]
Komentar
Posting Komentar